Di era serba komputer dan serba online ini, tentu tidak terlepas dari yang namanya jaringan. Mungkin kita pernah pergi ke warnet? Ketika sedang di warnet dan anda bermaksud mau mencetak dokumen dari komputer yang anda pakai, anda bisa langsung mencetaknya dari komputer yang anda pakai sedangkan printernya ada di dekat petugas warnet, iya kan? Demikian juga jika orang yang ada di komputer lain ingin melakukan pencetakan, printer yang digunakan masih yang itu-itu juga. Kok bisa? Nah, itu bisa terjadi karena komputer-komputer tersebut terhubung melalui sebuah jaringan. Jaringan itu ada bermacam-macam yang disebut dengan topologi jaringan, dalam posting kali ini, saya ingin berbagi informasi tentang pengertian dan jenis-jenis topologi jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya.
Lalu apa sih sebenarnya pengertian dari topologi jaringan? Menurut Green (1985:22), Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu:
Berikut ini adalah jenis-jenis topologi jaringan, pengertian, kelebihan, dan juga kekurangannya.Lalu apa sih sebenarnya pengertian dari topologi jaringan? Menurut Green (1985:22), Topologi jaringan adalah sebuah pola interkoneksi dari beberapa terminal komputer. Topologi jaringan merupakan representasi geometri dari hubungan antar perangkat (terminal komputer, repeaters, bridges) satu dengan lainnya. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu:
- Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus.
- Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi dimana semua perangakat keras terhubung melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
Berikut ini ilustrasi dari jaringan yang menggunakan topologi bus:
Keuntungan dari jaringan yang menggunakan topologi bus adalah:
- Jarak LAN tidak terbatas
- Kecepatan pengiriman tinggi
- Tidak memerlukan pengendali pusat
- Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain
- Kemampuan pengembangan tinggi
- Keterandalan jaringan tinggi
- Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat
- Jika tingkat traffic tinggi, dapat menyebabkan kemacetan jaringan
- Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal
- Operasional LAN tergantung pada tiap perangkat
Topologi ring merupakan topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak maka informasi diabaikan.
Berikut adalah ilustrasi dari jaringan yang menggunakan topologi ring:
Keuntungan dari topologi ring adalah:
- Kecepatan pengiriman tinggi
- Dapat melayani traffic yang padat
- Tidak diperlukan host, sehingga relatif murah
- Dapat melayani berbagai mesin pengirim
- Komunikasi antar terminal mudah
- Waktu pengaksesan data optimal
- Kesulitan ketika akan mengubah jumlah perangkat
- Kerusakan yang terjadi pada media pengirim dapat mempengaruhi seluruh jaringan
- Harus mempunyai kemampuan untuk mendeteksi kesalahan untuk kemudian diisolasi
- Kerusakan pada salah satu perangkat dapat menyebabkan kelumpuhan jaringan
- Tidak baik untuk pengiriman suara, video, dan data
Topologi tree merupakan generalisasi dari topologi bus, media transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari headend.
Berikut ini ilustrasi skema jaringan yang menggunakan topologi tree:
Keuntungan dari jaringan dengan topologi tree adalah:
- Kontrol manajemen mudah karena bersifat terpusat
- Mudah untuk dikembangkan
- Karena data yang dikirim diterima oleh semua perangkat, maka diperlukan mekanisme untuk mengidentifikasi perangkat yang akan dituju.
- Diperlukan mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat mengirim data secara bersamaan.
Pada topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan melalui perangkat pengendali.
Berikut ini ilustrasi skema jaringan dengan topologi star:
Keuntungan menggunakan jaringan dengan topologi star adalah:
- Jaringan dapat diandalkan
- Mudah untuk dikembangkan
- Keamanan data tinggi
- Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
- Apabila traffic padat, dapat menyebabkan jaringan melambat
- Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali
Jenis topologi yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat lainnya.
Berikut ini ilustrasi skema jaringan yang menggunakan topologi Mesh:
Kelebihan dari topologi mesh adalah:
- Memiliki respon waktu cepat
- Tidak memerlukan protocol tambahan karena tidak memiliki fungsi switching
- Biaya yang dibutuhkan cukup besar (mahal)
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya.
0 comments:
Post a Comment